ChatBox

Sabtu, Maret 19, 2016

[TIPS] Membeli Lensa Kamera Bekas

http://newbee-maniac.blogspot.com/ http://newbee-maniac.blogspot.com/
Sekali lagi copas lagi dari agan materian yang sebelumnya membahas soal tips milih kamera untuk pemula, kali ini agan materian sharing soal tips kalo kita lagi berburu lensa bekas tapi gak pengen murahan. Secara garis besar cacat atau deskripsi pada lensa bisa dibagi menjadi dua :



1. Yang ngga ngaruh hasil 
2. Yang ngaruh hasil
Yang ngga ngaruh hasil itu bisa berupa :

# cat body lensa ada yang terkelupas
- mempengaruhi estetika doang

# karet fokus/ karet zoom kendor atau tidak ada
- mempengaruhi estetika dan kenyamanan motret

# kelengkapan kurang misal ngga ada tutup depan
- bisa dibeli terpisah diluaran sih, ngga terlalu ngaruh, asal harga cocok, angkut aja,

# fokus seret (muternya berat)
- kalau lensa AF ngga masalah karena yang capek bukan tangan kita. Tapi kalau terlalu berat bisa membebani kinerja motor fokus di body (kalau lensa AF-D), kalau lensa manual juga umum karena pelumas bisa kering dalam jangka waktu panjang. Sangat mengganggu kenikmatan make lensa manual tapi masalah beginian gampang banget dibenerin. Biayanya juga murah.
Banyak juga kejadian begini ama lensa yang jarang dipake. begitu sering dipake ringan lagi fokusnya,...

# fokus ngga smooth (ada terasa geronjolan  (ngga tau istilahnya apa) karena ada barrel lensa yang peang di titik tertentu atau tidak bulat sempurna)
- mekanik harus pelan-pelan mengembalikan bentuk barrel lensa ke bentuk aslinya, butuh waktu, tapi tidak butuh biaya banyak karena tidak ada penggantian part,...cuma biaya kerja doang. Untuk lensa manual selama sekedar tidak smooth, asal masih ringan tidak terlalu mengganggu.

# dent/ penyok ... di bagian depan tempat masangin filter atau dibagian lain
- mempengaruhi estetika dan terkadang bikin focusing ngga smooth...
kalau dent di ulir filter harus diperbaiki dengan teliti biar bisa dipasangi filter kembali. Tidak ada penggantian part, cuma biaya kerja aja. Selesainya agak lama tapi. kalau di body bisa bikin focusing ngga smooth

# modifikasian mount (pantat) lensa biar bisa masuk kamera tipe tertentu (misal modif preAi biar bisa masuk D7000)
- mengurangi keperawanan lensa untuk dikoleksi, tapi disisi lain menguntungkan kalau lain kali mau upgrade kamera... lensa manualnya udah siang perang.

# VR mati untuk lensa AF (Image  Stabilizer) 
- sejauh handling kita bagus n shutter speed cukup, mati VR ngga ngaruh hasil. Tapi kalau ketemu ama situasi yang memaksa untuk lowlight tanpa flash, apalagi make lensa dengan FL panjang, VR sangat membantu. Kemampuan orang beda-beda menghandle lensa. Ane bisa motret pake lensa manual 180mm seberat 900gram tanpa VR di speed 1/60, asal posisi badan pas. Orang lain belum tentu sama, jadi tergantung latihan. Kalau biasa pake lensa manual tele, lensa lain jadi kerasa cuma kelas bulu.

# Fokus mati atau susah ngelock fokusnya
- lensa ngga bisa autofokus dan harus fokus manual. cuma ngaruh untuk foto kejar moment. memperkecil bukaan bisa ngurangi resiko missfocus karena DOF jadi lebar.

# Diafragma ngga ngeklik
- ngurangi kenikmatan motret pake lensa manual fokus, karena kita jadi ngga tau udah naik atau turun berapa stop. Tapi untuk kasus lensa manual yang bisa metering di D7000 keatas, bukaan kebaca di top LCD dan atau viewfinder. Tiap lensa juga beda-beda turun berapa stop tiap kali ngekliknya, jadi susah dihafal kalo lensa kita banyak. ujung-ujungnya ngeliat ke petunjuk di lensa juga kok, sebaliknya untuk bikin video, ini yang dicari karena bisa ngerubah bukaan tanpa ngeluarin bunyi yang mengganggu.

Yang ngaruh hasil :

# Fog
- elemen optik lensa seperti ada kabut, biasanya disebut fog karena tidak bisa dibersihkan lagi kecuali elemen optik di slab (gosok habis) tapi kalau di slab resikonya elemen optik bisa pecah dan coating otomatis hilang. Beli lensa fog untuk di ambil partnya doang.

# Jamur
- bentuknya seperti akar-akar. Kalau cuma sedikit ngga ngaruh hasil. Selama disimpan dalam drybox lensa berjamur ngga bakal nambah jamurnya, n ga bakal nyebar. Tapi kalau jamurnya banyak harus secepatnya dibersihkan biar ngga sampe ngerak atau malah sampe fog. Jamur yang udah ngerak lalu dibersihkan biasanya ada sisanya...namanya cleaning mark. Bentuknya seperti HALO yang mengelilingi spot tertentu. Kalau pun bersih dari cleaning mark, ada kemungkinan coating nya terangkat. untuk lensa Nikon biasanya gampang dibersihkan, kecuali lensa E series Ane udah cuci lensa puluhan, mungkin udah seratus-an. Merk Nikon terkenal handal optik dan coatingnya. Jarang sampe ada cleaning mark. Jangan pernah hunting lensa E series n beli dalam keadaan jamuran kecuali ente proffesional sperti ane, yang siap rugi dalam jual beli. mending beli yang udah dibersihkan.

# Scratch
- baret atau goresan pada lensa. Parameter pengukurannya gampang, kalau udah terasa saat digosok pelan menggunakan kuku jempol tangan (jangan kaki yah, ribet  ) berarti udah parah, tapi kalau lokasinya di elemen optik depan bagian pinggir, ngga ngaruh hasil. Kalau ngga terasa berarti scratch halus, kalau di elemen depan ngga ngaruh hasil. Jangan pernah beli lensa yang elemen belakangnya ada scracth parah, semurah apapun. Kalau scratch halus dan masih di elemen tengah dan depan, apalagi kalau di pinggir, ane jamin ngga ngaruh hasil. asal harga cocok, angkut

# Coating
- coating itu lapisan tipis warna warni di elemen optik lensa. Coating habis sama sekalipun lensa tetap tajam, yang berkurang adalah kemampuan menghadapi flare dan di situasi backlight. itupun untuk elemen optik depan. kalau coating di elemen optik belakang habis total pun ane jamin ngga ngaruh hasil, selama elemen optiknya beres, ngga ada coating juga hasil masih oke.
Coating terdiri dari beberapa lapis. kadang kalau kita lihat dari samping keliatan warna coating tidak rata. Ada yang hijau ada yang merah misalnya. Ngga masalah itu, selama masih ada yang berkilat, yang hilang lapisan tertentu aja. Wajar untuk lensa tua. Selama kalau diterawang secara vertikal masih bening, coating ngga ngaruh sharpness. Untuk lensa NANO, coatingnya udah ajib n ngaruh ke hasil, jadi beli lensa NANO wajib mulus coatingnya.

# Bubble
- bubble itu seperti buih yang muncul di dalam elemen lensa. carl zeiss pun bisa bubble-an elemen optiknya. Kalau banyak jelas ngaruh hasil, karena lensa jadi tidak bening. kalau cuma sedikit, apalagi di pinggir, ngga ngaruh hasil.

# Blade macet atau nyangkut
- blade itu bilah yang membesar atau mengecil waktu kita ganti bukaan secara manual untuk lensa AF-D atau lensa manual. Kalau macet atau nyangkut berarti kita ngga bisa ngerubah bukaan. jelas ngaruh ke hasil (eksposure)

# oli atau pelumas yang nyiprat ke elemen optik.
- sama seperti bubble, tergantung jumlah dan lokasinya. Bisa ngaruh bisa nggak. Cuma khawatirnya meleleh dan menyebar. Jadi sesegera mungkin kalo ketemu kasus ini langsung bawa ke tukang service. Mendesak sifatnya. Beda ama jamur.

# elemen optik gupil atau retak
- sama seperti bubble, tergantung jumlah dan lokasinya. Bisa ngaruh bisa nggak. Kalau di elemen depan apalagi di pinggir, ane jamin ngga ngaruh hasil. 

====================

kesimpulan, deskripsi atau cacat pada lensa tidak sama jenisnya dan akibatnya. Pembeli yang jeli bisa beli dua lensa berkemampuan maksimum sementara pembeli yang perfeksionis (kolektor) cuma beli satu , dengan uang yang sama. Tentu saja pembeli yang jeli punya pilihan lebih besar untuk menghasilkan foto yang bagus karena punya lensa lebih banyak jenisnya

Pembeli yang tidak jeli biasanya cuma tergiur harga murah, atau malah tertipu karena tidak semua deskripsi disebutkan dalam item penjualan.

Untuk keamanan, lebih baik beli dari penjual terpercaya yang mau memberikan refund daripada COD sesama user. Karena sesudah COD, garansi uang kembali pasti tidak berlaku, padahal tidak semua pembeli bisa menilai semua aspek dari lensa dan mengerti berapa kompensasi harga dari kekurangan yang terlihat saat COD. Takutnya ada yang lupa diperiksa saat COD karena udah nafsu pengen make, belakangan menyesal. Penjual saat COD mana bisa disalahkan, karena udah kan COD. Itulah sebabnya kenapa penjual lebih senang COD. Karena ribetnya cuma sekali, pas ketemu doang. 

jangan juga jadi pembeli yang kurang ajar, sudah dikasi harga murah, pengennya lensa sempurna, atau sudah deal masih nego lagi, atau price police ama lensa lain. Patut dipahami, lensa bekas tidak bisa di price police, karena kondisinya tidak bakal sama. Beda ama lensa baru. Seperti pembeli yang bisa membuat surat terbuka, penjual juga bisa memblack-list buyer. Cuma caranya penjual lebih elegan. Karena dia malas ribut-ribut, nama pembeli cuma berputar di sesama seller aja 

Penjual terbaik itu adalah penjual yang berani mengirimkan barangnya terlebih dahulu untuk diperiksa dan dicoba oleh pembeli yang dia kenal. Itu bentuk trust paling tinggi dalam dunia jual-beli.

Kalau yang ane tulis ini sudah agan ketahui, kemungkinan besar agan seller,... so pm kan lah lagi ada barang apa aja, biar ane bisa bantu jual ke kawan-kawan 


by Kang Abee
 

Selamat Datang

Selamat datang di Coretan Kang Abee, saya senang Anda berada di sini, dan berharap Anda akan sering datang kembali. Silakan berselancar di sini dan membaca lebih lanjut tentang artikel-artikel yang saya tulis, semoga bisa bermanfaat bagi anda. Dan Jangan Lupa tinggalkan komentar anda dibawah ini dan sertakan alamat blog anda agar saya bisa berkunjung ke blog anda.

Info