Bismillah, jum’at mubarok,
Pagi ini cuaca mendukung banget buat tidur eh nulis blog maksutnya hehe mungkin
tulisan ini sudah banyak sekali ditulis oleh teman-teman blogger cuman yah
tidak apa-apa deh yang penting nulis dan orisinil ketikan sendiri. Kali ini aku
ingin membahas soal aplikasi android, yup perkembangan development aplikasi di
robot ijo ini sangat pesat beberapa tahun terakhir, bahkan hampir semua vendor
ponsel, smartwatch, tablet, smart-tv, dll sudah mulai mengadopsi sistem operasi
android ini. Banyak pula pengembang aplikasi baik senior sampai junior mulai
merasakan denyut-denyut cinta pada si robot ijo ini hehe yang menyebabkan
banyak sekali aplikasi yang bertebaran di playstore atau di dunia maya (forum
xda-developer, blackmarket, ato yang lain) yang siap untuk dimasukan ke ponsel
kita.
Dan cerobohnya, kita tanpa sadar dengan gegabah meng-install
/ memasang aplikasi yang terlihat menarik seperti free wallpaper, free ringtone, dan free-free yang lain. Pembuat malware/virus ini sadar betul kalau penggunanya itu suka sekali yang gratisan wkwk padahal mungkin saja setelah install aplikasi tersebut tanpa sadar data-data
kita sudah dicuri secara diam-diam melalui aplikasi tersebut,
nah loh!
Sekarang banyak sekali netizen yang merasa sudah
mengamankan akun social media nya tapi tetap saja akun miliknya dibajak/
diambil alih oleh orang lain hmm… mungkin salah satunya karena sembarangan meng-install
/ memasang aplikasi di ponsel android miliknya. Kenapa aku bilang mungkin? Yaaa…
karena perlu kita sadari setiap sistem tidak lepas dari celah keamanan baik itu
Symbian OS, windows phone, Android OS,
atau yang lain hanya saja jika kita bisa lebih berhati-hati dan lebih bijak
dalam meng-install aplikasi di ponsel kita, aku pikir data-data kita akan "sedikit" lebih
aman kok! trust me it work (semacem tagline dari iklan apa gitu hehe)
Oke, cukup basa-basinya langsung saja berikut beberapa tips
agar bisa lebih bijak dalam memilih aplikasi yang “aman” untuk ponsel kita.
1. Cek Developer (team) dari aplikasi android yang akan
kita install, yup karena biasanya aplikasi yang “diam-diam menghanyutkan” itu
berasal dari developer abal-abal. Kenali developernya, lihat websitenya, lihat
ratingnya dan komentar-komentar dari pengguna lain terkait aplikasi tersebut.
2. Terkait poin nomor 1, cek juga aplikasi yang
SERUPA / SIMILIAR dengan aplikasi tersebut kenapa begitu? Karena biasanya aplikasi malware
itu terbuat dengan meng-clone / cloningan / menduplikasi aplikasi milik orang
lain tim developer lain dan merubah / menambah beberapa script didalamnya dan membuatnya gratis jadi
berpikirlah ulang ketika akan menginstall aplikasi gratisan tapi ternyata somewhere in the world wide web
(ditempat lain hehe) aplikasi itu ternyata berbayar. Nah bisa jadi itu akan menjadi awal bencana
untuk anda dan keluarga #LebayModeOn
3.
Jangan tertipu pada jumlah aplikasi tersebut ter-download
(download counter), kenapa? Quantity tidak selalu berbanding lurus dengan
quality, pernah mengalami situasi dimana ponsel kita tiba-tiba meng-install
aplikasi sendiri, atau ketika asik browsing dan muncul iklan gak jelas dan boom tiba-tiba ada aplikasi tertentu (kadang
cuman 1 tapi ada juga yang 2-3 aplikasi) masuk ke ponsel kita. Percayalah! Aku sendiri
pernah mengalami hal itu dan itu sangat menjengkelkan huft! dan “mungkin” saja
itu yang menyebabkan download counter di aplikasi tertentu menjadi sangat
banyak.
4. Periksa application permission dari aplikasi
yang akan kita install, tentunya ketika kita menginstall sesuatu pasti
sebelumnya akan disuguhi tampilan deskripsi dan kemampuan dari aplikasi
tersebut semisal aplikasi itu bisa mengirim sms, memakai kamera, menggunakan
gps, dsb jadi kembali aku tekankan netizen era 2016 kudu rajin membaca hehe :p
dan kalau benar-benar diperlukan kamu bisa mengirimkan unek-unek terkait
permission pada aplikasi tersebut dengan mengirimkan email ke developer nya.
![]() |
Rajin Baca dan Tulis Review |
5. Install aplikasi antivirus, pendapat ini memang
tergantung individunya sih karena memang yang namanya antivirus pasti akan
melakukan pemindaian (scan) secara berkala jadi bisa dipastikan akan memakan
resource smartphone kamu (memory ram, kinerja prosesor) jadi kalau ada yang
mengatakan “setelah install antivirus kok malah makin lemot ya, ah aplikasi ini
jelek nih, bla bla bla” itu memang BENAR KALAU smartphone kamu spesifikasinya kurang
sakti haha makanya saranku install antivirus hanya jika kita ingin memastikan
aplikasi yang akan kita pasang aman setelah itu di non-aktifkan atau disable
atau kalo punya kuota berlebih bisa di uninstall / hapus kemudian jika butuh
install lagi hoho
6. … silahkan di isi sendiri di kolom komentar jika
ingin menambahkan tips-tips yang mungkin aku belum tau :D
by Kang Abee